Ciri-ciri Diabetes Melitus
Penyakit ini tidak ada begitu saja,sebelum didiagnosis menderita diabetes,keadaan tubuh dalam fase normal, lalu meningkat menjadi prediabetes dan akhirnya menderita diabetes. Mari kita kenali ciri -ciri penyakit ini yang bisa kita lihat secara kasat mata.
Ciri-cirinya adalah;
Sering buang air kecil.
Ini adalah ciri umum pertama yang bisa kita ketahui. Bukan hanya sekedar sering, tapi jumlah air seni yang dikeluarkan pun cukup banyak. Hal ini disebabkan banyaknya glukosa dalam darah, sedangkan insulin sedikit atau bahkan tidak ada menyebabkan ginjal tidak bisa menyaring glukosa untuk kembali ke darah, otomatis ginjal akan menarik tambahan air dari darah untuk menghancurkan glukosa. Hal ini menyebabkan kandung kemih penuh, dan ini yang menyebabkan orang sering pipis.
Sering merasa haus dan lapar
Nafsu makan akan meningkat secara drastis, namun justru berat badan semakin menurun. Sedangkan rasa haus disebabkan karena sering buang air kecil, karena proses penghancuran glukosa yang sulit ,maka air didalam darah tersedot untuk menghancurkannya. Itulah yang menyebabkan orang yang terserang penyakit ini cepat sekali merasa haus
Berat badan turun .
Walaupun nafsu makan orang yang menderita diabet meningkat, namun berat badan akan selalu mengalami penurunan. Karena pada penderita diabet faktor genetik, pankreas berhenti memproduksi insulin akibat serangan virus pada sel-sel pankreas atau autoimun. Akibatnya tubuh sulit mendapatkan sumberenergi karena sel-sel tidak memperoleh glukosa sehingga akhirnya memecah jaringan otot dan lemak untuk energi, akibatnya berat badan terus mengalami penurunan
Merasa lemah dan mudah lelah.
Hal ini disebabkan karena terhambatnya produksi glukosa, mengakibatkan sel-sel makanan dari glukosa yang seharusnya didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dibuat menjadi energi tidak berjalan baik. Karena sel energi tidak mendapatkan asupan, maka menjadikan tubuh cepat merasa lelah.
Sering merasa kesemutan pada kaki dan tangan.
Keadaan ini terjadi secara bertahap. Dikarenakan glukosa dalam darah tinggi dan merusak sel saraf. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa hal itu adalah sebagian dari tanda-tanda terjangkiti penyakit ini. Kondisi gula darah tinggi mungkin sudah dialami sebelum diadakannya diagnosa. Kerusakan pada saraf sering sekali tidak diketahui lebih awal.
Gejala lain yang terkadang dirasakan adalah gangguan pada penglihatan, sering merasa semutan pada beberapa bagian tubuh, terutama pada kaki dan tangan, kulit kering, jika ada luka lama sembuh, pada wanita mengalami keputihan, dan menurunnya disfungsi ereksi pada pria.
Penyakit diabetes ini awalnya memang tidak terasa , namun apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan mengakibatkan terjadinya komplikasi yang menyebabkan penanganan penyakit ini kian rumit. Parahnya lagi, komplikasi ini bisa menyerang lebih dari satu organ tubuh. Seperti jantung diabetes, mata diabetes, saraf diabetes, stroke, gagal ginjal, dan ginjal diabetes.
